Minggu, 16 Oktober 2011

Cara Menghilangkan Rasa Sedih Karena PUtuz Cinthaaa

Putus cinta merampas keceriaan dan menggantinya dengan tangisan keputusasaan. Perhatikan kisah nyata ini(nama asli telah dirubah),Joni dan Susi sudah tiga tahun berpacaran. Ikatan emosi mereka terjalin mesra selama ini. Setiap hari Joni mengirim SMS berisi kata-kata cinta kepada Susi. Pada momen-momen spesial,Joni membaeri hadiah kepada Susi,untuk menunjukkan bahwa dia selalu memikirkan Susi. Setelah sekian lama berpacaran,Joni dan Susi mulai membicarakan kemungkinan pernikahan dan dimana mereka kelak akan tinggal sebagai suami istri. Namun tanpa diduga-duga,pada suatu acara kencan makan malam,Susi menyudahi hubungan percintaannya dengan Joni,dengan alasan Susi lebih memilih mengikuti kata orangtuanya, menikah dengan  lelaki  pilihan orangtuanya. Hati Joni benar-benar hancur. Dia melewati hari-harinya dengan perasaan hampa dan terpukul. “Aku terkuras secara mental dan fisik”,aku Joni kepada saya.
Putus Cinta Betapa Menyakitkan
broken
Kalau anda berada dalam situasi seperti Joni,anda mungkin akan bertanya-tanya,”Bakal sanggupkah aku melaluinya?”
Wajar jika seseorang yang putus cinta merasa pedih. Putus cinta bisa jadi merupakan salah satu pengalaman paling  traumatis yang harus kita alami. Malah ada yang bilang putus cinta sama seperti mati saja rasanya. Pada umumnya inilah yang dirasakan orang yang baru  putus cinta:
  • MENYANGKAL –> “tak mungkin ini terjadi. Dalam satu atau dua hari dia bakal berubah pikiran”
  • MARAH –> “Kok tega sekali dia memutuskan aku seperti ini”
  • MERASA DEPRESI –>”Aku tak pantas disayangi. Tidak seorangpun mau mencintaiku”
  • MENERIMA KEADAAN –>”Aku akan baik-baik saja. Menyakitkan,tapi akan kembali sembuh sakit hatiku setelah berjalannya waktu”
Memang tidak semua orang bisa langsung ke situasi hati menerima keadaan. Ini tergantung pada sejumlah faktor,termasuk seberapa lama dan sejauh mana hubungan percintaan.
Memulihkan Rasa Sakit
Kita mungkin pernah mendengar ungkapan ‘waktu bisa menyembuhkan segala luka’. Sewaktu kita baru putus cinta,kata-kata tersebut mungkin taka ada artinya.
Memang ,putus cinta seperti luka gores yang akan sembuh pada waktunya,menyakitkan pada saat baru terluka. Tetapi luka gores harus dijaga agar tidak terjadi infeksi,begitu pula dengan luka emosi karena putus cinta.
Berikut langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah infeksi emosional akibat putus cinta:
  • Jangan tahan kesedihan hati
Tidak salah bila harus menangis mencucurkan air mata. Air mata tidak berarti menandakan kita lemah. Bila kamu ingin menangis,menangislah hingga perasaan kamu lega.
  • Menjaga Kesehatan
Asupan nutrisi yang baik akan mengisi kembali energi yang hilang akibat derita emosi lantaran putus cinta.
  • Tetap Sibuk
Jangan berhenti melakukan aktifitas. Disaat putus cinta,kita justru tidak boleh mengasingkan diri. Berinterksi dengan orang-orang yang peduli pada kita akan membuat kita fokus pada sesuatu yang positif.
  • Berdoa kepada TUHAN
Ini cara yang paling ampuh  untuk mengobati luka akibat putus cinta. Dengan berdoa kepada TUHAN,niscaya kepedihan hati akan terganti dengan keteduhan hati
Menatap ke Depan
Setelah waktu berlalu dan kita telah sembuh dari duka akibat putus cinta, ada baiknya jika kita memeriksa apa yang sebenarnya terjadi dengan hubungan cinta kita yang dulu. Dari situ kita bisa belajar untuk menjalani hubungan cinta kita berikutn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar